Informasi Wilayah Provinsi Papua Barat

Provinsi Papua Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang berada di ujung barat Pulau Papu. Ibukota provinsi berada di Manokwari. Berdasarkan letak astronomis kota ini berada antara 128°50’ Bujur Timur - 135°20’ Bujur Timur dan 04°30’ Lintang Selatan – 01°30’ Lintang Utara.

Batas-Batas Wilayah Provinsi Papua Barat

Provinsi Papua Barat memiliki batas-batas sebagai berikut :

• Sebelah utara berbatasan dengan Samudera Pasifik;

• Sebelah timur berbatasan dengan Provinsi Papua;

• Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Banda;

• Sebelah barat berbatasan dengan Kepulauan Maluku dan Provinsi Maluku Utara.

Geografi Provinsi Papua Barat

• Wilayah provinsi Papua Barat memiliki berbagai topografi yakni dataran rendah, dataran landai, bergelombang, dan dataran tinggi. Adapun gunung tertinggi yaitu Pegunungan Arfak dengan ketinggian 2.940 mdpl terletak di Kabupaten Manokwari.

• Sistem hidrologi berasal dari danau-danau yang tersebar di kabupaten atau kota Papua Barat diantaranya Danau Ayamaru, Danau Anggi Giji, Danau Anggi Gita, Danau Yamur, dan Danau Yawasi.

• Memiliki kondisi iklim tropis sehingga mengalami dua musim yakni musim kemarau dan musim hujan dengan suhu udara antara 19,5°C hingga 30°C.

Wilayah Provinsi Papua Barat

Wilayah Administrasi Provinsi Papua Barat

Provinsi Papua Barat memiliki luas wilayah sekitar 102.955,15 km² dan dihuni sebanyak 915.361 jiwa per tahun 2017. 

Sub Wilayah Provinsi Papua Barat

Provinsi Papua Barat terdiri dari 12 wilayah kabupaten dan 1  kota sebagai berikut :

1. Kabupaten Fakfak

2. Kabupaten Kaimana

3. Kabupaten Manokwari

4. Kabupaten Manokwari Selatan

5. Kabupaten Maybrat

6. Kabupaten Pegunungan Arfak 

7. Kabupaten Raja Ampat

8. Kabupaten Sorong

9. Kabupaten Sorong Selatan

10. Kabupaten Tambrauw

11. Kabupaten Teluk Bintuni

12. Kabupaten Teluk Wondama

13. Kota Sorong

Transportasi Provinsi Papua Barat

Agar dapat mencapai wilayah Provinsi Papua Barat dapat melalui jalur transportasi melalui jalur darat, laut, dan udara.

• Jalur darat menggunakan sarana transportasi konvensional melalui beberapa terminal diantaranya Terminal Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) berada di Sorong, Terminal Wosi, Terminal Tumburuni Fakfak, Terminal Bayang Sebrang, dan Terminal Ransiki. 

• Jalur udara yang dilalui untuk mencapai provinsi ini menggunakan pesawat yang berada di Bandar Udara Werur, Bandar Udara Rendani, Bandar Udara Utarom, Bandar Udara Marinda, Bandar Udara Fakfak, Bandar Udara Teminabuan, Bandar Udara Kambuaya, dan bandar udara lainnya. Sementara untuk bandar udara yang melayani keberangkatan dalam negeri dan luar negeri yaitu Domine Eduard Osok Airport.

• Jalur air menggunakan ferry, motor air, speadboat, ketek, dan lain-lain melalui Pelabuhan Raja Ampat, Pelabuhan Bintuni, Pelabuhan Arar, Pelabuhan Sorong, Pelabuhan Fakfak, Pelabuhan Usahamina, Pelabuhan Kaimana, Pelabuhan Waisal, dan Pelabuhan Doom. Semua pelabuhan ini melayani keberangkatan penumbang dan pengiriman barang.

Pentingnya Kode Pos

Pembagian wilayah di Provinsi Papua Barat yang terdiri atas 12 kabupaten dan 1 kota ditambah perkembangan dunia online semakin berkembang pesat. Keadaan ini menggambarkan bahwa eksistensi kode pos sangat penting. Salah satunya digunakan sebagai acuan mencari letak wilayah oleh jasa pengiriman dan ekspedisi barang dan logistik.

Terlebih lagi dengan angka jumlah penduduk yang lebih dari satu juta jiwa. Dengan adanya pembagian kode pos akan sangat membantu dalam mencari letak wilayah tersebut. Sehingga dapat menunjang perkembangan berbagai jasa pengiriman dan bisnis online di Provinsi Papua Barat.