Kabupaten Belu memiliki motto ‘Husar Binan Rai Belu Tetuk No Nesak Diak No Kmanek’ merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pusat pemerintahan kabupaten berada di Atambua. Berdasarkan letak astronomis kota ini berada antara 124o40’33” Bujur Timur - 125o15’23” Bujur Timur dan 08o70’30” Lintang Selatan - 09o23’30” Lintang Selatan.
Batas-Batas Wilayah Kabupaten Belu
Kabupaten Belu memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :
-
Sebelah utara berbatasan dengan Selat Ombai;
-
Sebelah timur berbatasan dengan Timor Leste;
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Melaka;
-
Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Timor Tengah Utara.
Geografis Kabupaten Belu
Kabupaten Belu memiliki kondisi geografis sebagai berikut:
-
Wilayah kabupaten memiliki topografi yang beragam yakni perpaduan dataran rendah, landai, bergelombang, dan dataran tinggi. Kecamatan yang wilayahnya berada di bawah ketinggian 500 mdpl adalah Kecamatan Kakuluk Mesak dan Kecamatan Tasifeto Timur. Sementara itu 10 wilayah kecamatan lainnya berada pada ketinggian lebih dari 500 mdpl.
-
Terdapat gunung tertinggi di Kecamatan Lamaknen yakni Gunung Foho Lakaan dengan ketinggian mencapai 1.562 mdpl.
-
Memiliki kondisi iklim tropis kering dengan waktu musim hujan tergolong singkat. Suhu udara wilayahnya rata-rata 21,5oC sampai 33,7oC dan curah hujan 727 mm per tahun.
Wilayah Kabupaten Belu
Wilayah Administrasi Kabupaten Belu
Kabupaten Belu memiliki luas wilayah sekitar 1.284,97 km2 dan dihuni sebanyak 213.596 jiwa per tahun 2018 dengan kepadatan penduduk 170,7 jiwa/km2.
Sub Wilayah Kabupaten Belu
Kabupaten Belu terdiri dari 12 wilayah kecamatan merupakan 12 kelurahan dan 69 desa sebagai berikut:
-
Kecamatan Raimanuk
-
Kecamatan Tasifeto Barat
-
Kecamatan Kakuluk Mesak
-
Kecamatan Nanaet Dubesi
-
Kecamatan Kota Atambua
-
Kecamatan Atambua Barat
-
Kecamatan Atambua Selatan
-
Kecamatan Tasifeto Timur
-
Kecamatan Raihat
-
Kecamatan Lasiolat
-
Kecamatan Lamaknen
-
Kecamatan Lamaknen Selatan
Transportasi Kabupaten Belu
Kabupaten Belu dapat dicapai melalui jalur transportasi sebagai berikut:
-
Jalur darat kabupaten menggunakan transportasi pribadi dan transportasi konvensional yang berada di Terminal Bus Naresa . Armada bus yang berpangkalan di terminal melayani rute keberangkatan antar kabupaten.
-
Jalur perairan kabupaten menggunakan kapal ferry, speedboat, motor air, sampan melalui Pelabuhan Atapupu. Angkutan yang berada di pelabuhan ini melayani pengiriman barang dan penumpang.
-
Jalur udara menggunakan pesawat yang berada di Bandar Udara A.A. Bere Tallo yang berada di Atambua. Rute penerbangan yang dilayani terbatas pada Belu-Kupang.
Pentingnya Kode Pos
Pembagian wilayah di Kabupaten Belu yang terdiri atas 12 kecamatan yang terdiri dari 12 kelurahan dan 69 desa ditambah perkembangan dunia online semakin berkembang pesat. Keadaan ini menggambarkan bahwa eksistensi kode pos sangat penting. Salah satunya digunakan sebagai acuan mencari letak wilayah oleh jasa pengiriman dan ekspedisi barang dan logistik.
Terlebih lagi dengan jumlah penduduk yang cukup banyak. Maka dengan adanya pembagian kode pos akan sangat membantu dalam mencari letak wilayah tersebut. Sehingga dapat menunjang perkembangan berbagai jasa pengiriman dan bisnis online di Kabupaten Belu.