KOTA SAMARINDA

Kota Samarinda yang memiliki semboyan ‘Tepian’ merupakan ibukota dari Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan letak astronomis kota ini berada antara 116o15’16” Bujur Timur - 117o24’16” Bujur Timur dan 00o21’81” Lintang Selatan - 01o09’16” Lintang Selatan.

Batas-Batas Wilayah

Kota Samarinda memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

  • Sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara;

  • Sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara;

  • Sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara;

  • Sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Geografis

Kota Samarinda memiliki kondisi geografis sebagai berikut:

  • Wilayah kota dibelah dengan Sungai Mahakam yang kemudian dijadikan gerbang menuju daerah pedalaman Kalimantan Timur.

  • Kondisi topografi kota didominasi daerah perbukitan dengan ketinggian beragam sekitar 10 hingga 200 mdpl.

  • Memiliki jenis iklim tropis basah dengan peristiwa hujan sepanjang tahun dan temperatur udara sekitar 20 hingga 34oC.

Wilayah Kota Samarinda

Wilayah Administrasi Kota Samarinda

Kota Samarinda memiliki luas wilayah sekitar 718 km2 dan dihuni sebanyak 812.597 jiwa per tahun 2015.

Sub Wilayah Kota Samarinda

Kota Samarinda terdiri dari 10 wilayah kecamatan dan total 59 desa serta kelurahan sebagai berikut:

  1. Kecamatan Loa Janan Ilir

  2. Kecamatan Palaran

  3. Kecamatan Samarinda Ilir

  4. Kecamatan Samarinda Kota

  5. Kecamatan Samarinda Seberang

  6. Kecamatan Samarinda Ulu

  7. Kecamatan Samarinda Utara

  8. Kecamatan Sambutan

  9. Kecamatan Sungai Kunjang

  10. Kecamatan Sungai Pinang

Transportasi

Kota Samarinda dapat dicapai melalui jalur transportasi sebagai berikut:

  • Jalur darat terdapat jalan penghubung antar Kota Samarinda dan Kota Balikpapan sampai ke arah selatan. Dapat menggunakan transportasi pribadi maupun konvensional yang berpangkalan di 3 terminal penghubung darat yaitu Terminal Sungai Kujang, Terminal Lempake, dan Terminal Samarinda Seberang. Armada bus yang berada di ketiga terminal tersebut melayani rute keberangkatan antar kota maupun antar kabupaten dan antar provinsi.

  • Jalur perairan dapat menggunakan transportasi tradisional yaitu tambangan dan ketinting. Selain itu, terdapat pula transportasi modern yakni kapal ferry, motor air yang beroperasi di Pelabuhan Samarinda Kota.

  • Jalur udara menggunakan pesawat udara yang berada di Bandar Udara Internasional Aji Pangeran Tumenggung Pranoto. Penerbangan yang disediakan bandar udara tersebut yakni rute domestik dan internasional.

Pentingnya Kode Pos

Pembagian wilayah di Kota Samarinda yang terdiri atas 10 kecamatan dan total 59 desa serta kelurahan ditambah perkembangan dunia online semakin berkembang pesat. Keadaan ini menggambarkan bahwa eksistensi kode pos sangat penting. Salah satunya digunakan sebagai acuan mencari letak wilayah oleh jasa pengiriman dan ekspedisi barang dan logistik.

Terlebih lagi dengan jumlah penduduk yang cukup banyak. Maka dengan adanya pembagian kode pos akan sangat membantu dalam mencari letak wilayah tersebut. Sehingga dapat menunjang perkembangan berbagai jasa pengiriman dan bisnis online di Kota Samarinda.