Wilayah Provinsi Banten
Banten merupakan sebuah provinsi yang terletak di bagian barat Pulau Jawa. Dulunya Provinsi Banten sempat menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat namun sejak tahun 2000 Banten berubah status menjadi provinsi dengan pusat Ibukota Serang. Provinsi Banten memiliki total luas sebesar 9.662,92 kilo meter persegi dengan total penduduk sebesar 12.448.160 jiwa dan kepadatan penduduk 1.288 jiwa perkilo meter perseginya. Provinsi Banten juga terletak di antara 105º1'11"-106º7'12" bujur timur dan 5º7'50"-7º1'11" bujur barat. Serta provinsi ini memliki 4 kota, 4 kabupaten, 154 kecamatan, 262 kelurahan dan 1.273 desa.
Provinsi Banten terdiri dari berbagai kota dan kabupaten seperti :
- Kota Cilegon
- Kabupaten Lebak
- Kabupaten Pandeglang
- Kota Serang
- Kabupaten Serang
- Kota Tangerang
- Kabupaten Tangerang
- Kota Tangerang Selatan
Kondisi gegrafis Banten sangat strategis dimana laut teritori yang dimiliki Banten merupakan jalur perairan yang potensial dimana Selat Sunda seringkali dilewati berbagai kapal yang melintas dari berbagai negara seperti Australia, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Disamping itu lautan Provinsi Banten merupakan penghubung antara Pulau Jawa dan Sumatra.
Batas wilayah Provinsi Banten dilihat dari berbagai penjuru arah diantaranya :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Jawa
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia
- Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Sunda
- Sebelah Timur berbatasan dengan Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Jawa Barat
Secara topografi Provinsi Banten dapat digambarkan dengan wilayah datar dengan kemiringan 0-2% seluas 574.090 hektar, wilayah bergelombang dengan kemiringan 2-15% seluas 186.320 hektar, sedangkan wilayah curam dengan kemiringan 15-40 % seluas 118.470,5 hektar.
Masing-masing kota dan kabupaten di Provinsi Banten mencakup berbagai kecamatan dan kelurahan yang tercatat pula masing-masing daerah tersebut dengan label wilayah berupa kode pos yang berbeda-beda. Kode pos yang diberikan bermaksud untuk memudahkan siapa saja untuk menemukan suatu wilayah pelosok sekalipun. Apalagi zaman sekarang kebutuhan ekspedisi pengirimana kian meningkat sehingga mengharuskan masyarakat maupun berbagai pelaku bisnis perlu untuk memahami pengetahuan tentang kode pos wilayah terkait agar tidak mengalami berbagai jenis kesalahan dalam proses pengiriman.